.

Tips Merawat Interior Rumah



Menentukan desain interior rumah dan desain interior apartemen Anda tidak lengkap tanpa membahas wallpaper, gordyn, dan lantai kayu. Karena baik wallpaper, gordyn, dan lantai kayu dapat membuat desain interior rumah dan apartemen Anda menjadi semakin nyaman dan mewah. Namun Anda juga harus mengetahui cara yang tepat untuk merawatnya agar lebih tahan lama.

MERAWAT WALLPAPER

Bagi Anda yang memiliki dinding rumah dilapis dengan wallpaper, ada baiknya Anda mengetahui cara perawatannya agar tampilan wallpaper Anda lebih awet. Perawatan wallpaper bermula dari cara pemasangan yang tepat. Karena apabila wallpaper tidak terpasang secara baik, maka wallpaper akan mudah terlepas atau sobek. Untuk pemasangan tersebut, hindari penggunaan sembarang lem. Gunakan hanya lem khusus untuk wallpaper agar wallpaper Anda terpasang dengan baik. Bersihkan permukaan dinding dari segala kotoran yang menempel, dan pastikan permukaan dinding Anda rata. Apabila memungkinkan, sebaiknya Anda memberikan tugas ini kepada toko wallpaper agar hasil lebih sempurna.

Setelah wallpaper terpasang dengan rapi, saatnya Anda melakukan perawatan rutin. Hindari kondisi dinding yang lembab karena akan membuat wallpaper cepat rusak. Segera lap dinding Anda ketika dalam kondisi basah atau kotor. Atau bisa juga menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan debu di permukaan. Apabila Anda menggunakan lap, usahakan lap jangan dalam keadaan terlalu basah. Gunakan cairan pembersih khusus wallpaper dan sikat halus untuk menghilangkan noda membandel. Ulangi proses ini secara berkala minimal 1 bulan 1 kali untuk hasil maksimal.

Ketika membeli wallpaper, usahakan membeli 1-2 roll lebih banyak untuk mengantisipasi apabila wallpaper Anda sobek dan perlu diganti. Tentu Anda tidak ingin desain interior rumah dan apartemen Anda menjadi aneh karena wallpaper Anda berbeda bukan?

MERAWAT GORDYN

Gordyn juga membutuhkan perhatian khusus dalam proses pembersihannya. Hal ini disebabkan oleh bahan gordyn yang mudah rusak terutama vitrase. Periode yang baik untuk membersihkan gordyn adalah maksimal 3 bulan 1 kali. Untuk beberapa rumah yang terletak di pinggir jalan raya sebaiknya bisa 2 bulan 1 kali. Bahan pembersih yang digunakan harus yang lembut. Alternatif lain adalah menggunakan shampoo atau detergen bayi karena materialnya yang lebih lembut sehingga tidak merusak bahan gordyn dan vitrase. Hindari penggunaan mesin cuci karena dapat membuat kain rusak atau robek. Rendam vitrase dan gordyn dalam air dengan detergen sekitar 1 malam untuk pembersihan maksimal. Cukup kucek perlahan dan jemur di pagi harinya. Untuk perawatan harian, disarankan menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan debu.

Ada beberapa cara memilih gordyn rumah :

1. Perhatikan fungsi

Jika Anda menggunakan gordyn hanya sebagai ornamen hiasan, sebaiknya pilih gordyn yang kainnya memiliki bentuk hiasan vitrase, misalnya jenis gambar kerang, jenis gambar manik, dan jenis gambar bebatuan. Jika fungsi gordyn hanya sebagai penutup saja, sebaiknya gunakan kain yang polos.

2. Perhatikan jenis bahan

Kesalahan memilih bahan akan mengakibatkan cepat rusak alias tidak awet. Jadi, Anda harus perhatikan betul bahan gordyn tersebut, hendaklah pilih bahannya dari kain lamborgini, tekstur yang ringan dan lentur dan kain ini paling banyak digunakan sebagai gordyn. Selain itu, akan memberikan suasana kelembutan dirumah Anda.

3. Perhatikan warna

Kesalahan lain dalam memilih gordyn adalah kesalahan dalam memilih warna. Kesalahan memilih warna yang tidak padu dengan cat tembok atau furniture didekatnya akan membuat penampakan yang tidak nyaman dan tidak serasi. Oleh sebab itu, perhatikan betul warna cat tembok dan sekitarnya, lalu tentukan warna gordyn yang terpadu dan serasi.

4. Perhatikan ukuran

Ada gordyn yang dijual dipasaran langsung jadi, jika Anda memilihnya apakah sama ukurannya dengan apa yang Anda butuhkan. Sebaiknya Anda membeli kainnya sendiri dan membuat sesuai ukuran yang dibutuhkan.

5. Pertimbangkan harga

Tips selanjutnya adalah mempertimbangkan harga gordyn. Hendaklah Anda memilih harga yang sepadan dengan kualitas dan kuantitas gordyn. Biasanya banyak dijumpai gordyn yang bahannya jelek namun harganya mahal, dan ada juga yang harganya sangat murah namun mudah luntur warnanya. Oleh karena itu Anda harus pintar-pintar memilih gordyn, agar tidak salah membelinya, hendaklah temukan ditempat yang sudah terpercaya kualitasnya.

Kesimpulannya adalah Anda harus perhatikan ruangan demi ruangan dirumah Anda, perhatikan warna cat nya, ukurannya, dan kemudian Anda bisa memilih gordyn sesuai kebutuhan untuk memperindah dan membuat nyaman rumah Anda. Apabila diperlukan, Anda dapat berkonsultasi dengan penyedia jasa interior. Apapun pilihan Anda, selalu cocokkan dengan tema ruangan Anda sehingga secara keseluruhan tampilan ruangan dapat menyatu dan cantik.

MEMILIH MATERIAL LANTAI

Apabila kita berbicara mengenai lantai rumah, pada umumnya ada beberapa jenis material lantai yang biasa digunakan untuk mempercantik ruangan rumah Anda :

1. Keramik (Ceramics)

Keramik merupakan material yang paling umum digunakan. Bukan hanya sebagai pelapis lantai rumah, namun sering kali digunakan pada kantor ataupun tempat usaha lain seperti kios. Selain itu, keramik juga dapat digunakan pada dinding ruang tertentu seperti dapur, kamar mandi, sampai dengan eksterior rumah. Saat ini pilihan keramik begitu beragam mulai dari tekstur, warna, motif, jenis, maupun harganya. Ketahanan material jenis ini juga cukup baik, tahan terhadap air ataupun benturan (tergantung pilihan kualitas keramik). Cara pemasangannya juga relatif mudah, dan bisa dilakukan oleh semua tukang. Pemeliharaannya pun tidak membutuhkan perlakuan khusus.

2. Granit dan Marmer

Batu granit dan marmer sifatnya seperti keramik dengan ketahanan yang lebih baik, namun harganya lebih tinggi. Kelebihannya adalah pada kesan mewah dan elegan yang timbul. Cocok untuk rumah ukuran besar dan perkantoran kelas atas. Pada lantai marmer dibutuhkan proses pemolesan agar material tersebut dapat terlihan lebih mengkilap dan sempurna.

3. Karpet

Karpet biasa digunakan untuk perkantoran dan hotel kelas atas. Namun perawatannya cenderung lebih sulit dan tidak tahan terhadap air. Karpet pun terdiri dari beberapa kelas yang bisa dipilih sesuai budget. Proses perawatan harus menggunakan vacuum cleaner secara rutin. Cairan pembersih juga disediakan khusus.

4. Vinyl

Penggunaan lapisan vinyl pada lantai harus memperhatikan tekstur awal lantai tersebut. Vinyl tidak bisa dipasang di atas lantai keramik. Dalam pemasangan vinyl harus dipastikan bahwa permukaan lantai rata, tidak bercelah.

5. Parquet kayu

Penggunaan parquet kayu cenderung lebih mahal dibanding keramik dan vinyl. Hal ini disebabkan karena kesan elegan yang muncul dan ketahanan yang lebih baik dibanding vinyl. Saat ini banyak merek parquet bermunculan. Oleh karena itu, pastikan kualitas produk yang digunakan adalah baik.

6. Semen dan batu

Beberapa ruangan di rumah Anda mungkin bisa dipercantik hanya dengan menggunakan campuran semen, pasir, atau batu jenis tertentu. Bukan karena alokasi biaya yang minim, namun semen, pasir, dan batu sering kali menimbulkan kesan unik dan berbeda.

MERAWAT LANTAI PARQUET KAYU

Bukan rahasia lagi apabila furniture berbahan dasar kayu atau bermotif kayu akan menimbulkan kesan mewah. Walaupun trend furniture saat ini telah bergeser dari model etnik, mediterania, dengan ukiran dan ornamen-ornamen menjadi minimalis, sederhana, dan simpel, motif dan bahan kayu tetap menjadi alternatif utama apabila harga terjangkau.

Bukan hanya furniture berbahan kayu yang menimbulkan kesan mewah, lantai kayupun akan menambah kesan eksotis bagi desain interior rumah Anda secara keseluruhan. Namun demikian, lantai kayu, atau yang sering kita sebut parquet kayu, memiliki karakteristik dan cara perawatan tersendiri. Dengan berbagai pilihan warna, tekstur, pola, dan model, parquet yang berbahan dasar kayu solid atau kayu keras pasti lebih tahan lama khususnya untuk penggunaan eksterior ruangan. Produk parquet ini berbentuk lempengan-lempengan papan kecil atau layer-layer kayu yang disatukan melalui sistem penyambungan yang akurat dan perekatan yang kuat. Lalu dipasang sebagai ubin lantai dengan bantuan perekat khusus dan penyelesaiannya berupa laminasi melamic agar hasil akhirnya terlihat lebih mengkilap.

Biasakan menyapu lantai parquet secara rutin setiap hari agar debu tidak bertumpuk pada permukaan. Pakailah sapu berbulu lembut atau penyedot debu (vacuum cleaner) untuk membersihkan dan lanjutkan dengan lap kering untuk mengangkat sisa-sisa debu. Mengingat bahan utama lantai parquet terbuat dari kayu, maka disarankan merawat lantai parquet dengan penyedot debu atau sapu saja. Jangan pernah mengepel lantai parket (parquet) karena genangan air yang terkurung di lapisan plywood bisa melapukkan kayu. Selain itu, dengan meningkatnya kelembaban pada parquet dapat menimbulkan perbedaan tekanan yang drastis. Akibatnya sendi parquet bisa lepas dan kalau diinjak lantai akan berbunyi atau berderik.

Meski banyak produk lantai parquet yang menjanjikan tahan gores dan tak bisa dirembesi air, lebih baik hindari penggunaan air pada lantai parquet untuk menjaga keawetannya. Jangan sampai air merembes ke dalam pori-pori parket karena akan membuatnya terkelupas. Jika lantai parquet Anda terkena noda makanan atau minuman, segera angkat kotorannya dengan tisu atau lap kering. Lalu gunakan cairan khusus pembersih kayu untuk membersihkan lapisan permukaannya. Agar tidak menimbulkan goresan atau cacat pada permukaan lantai, Anda harus berhati-hati ketika memindahkan barang. Sebaiknya barang diangkat dan alas furniture dilapisi karet agar tidak menimbulkan bekas goresan pada lantai. Alas kaki atau sepatu yang digunakan juga sebaiknya tidak tajam dan keras. Hindari memindahkan perabot atau furniture dengan cara mendorong, karena cara ini sangat berpotensi merusak lapisan pelindung parquet.

MERAWAT LANTAI VINYL

Salah satu penutup permukaan lantai lainnya adalah vinyl. Sifatnya seperti parquet hanya saja vinyl ukurannya lebih tipis dan tidak dianjurkan dipasang di atas permukaan yang tidak rata. Karena ketipisannya tersebut, vinyl jauh lebih lentur dibanding parquet yang getas seperti kayu solid. Saat ini vinyl juga sudah banyak digunakan di berbagai macam ruangan, mulai dari rumah, apartemen, sampai ke pertokoan di mal.

Oleh sebab itu, perawatan lantai vinyl hampir sama dengan perawatan lantai parquet. Perawatan lantai vinyl tidak boleh terlalu banyak menggunakan pemakaian air. Untuk perawatan harian anda dapat menggunakan vacuum cleaner dengan nozzle bulu lembut, sapu nylon lembut atau memakai loby duster. Cek lantai kayu dan yakinkan bahwa lantai benar-benar bersih dari kotoran-kotoran yang terlihat oleh mata dengan sapu nylon lembut, misalnya: kertas2, debu tebal, rambut dll. Apabila ada noda, cukup menspotingnya dengan cara semprotkan MPC pada noda dengan menggunakan botol sprayer, gosok-gosok noda tersebut dengan menggunakan tapas/scot bright sampai bersih.keringkan lantai dengan cloth / kain lap. Sebaiknya gunakan kain lobby duster yang benar – benar bersih dan kering, jangan ditambahkan obat atau minyak lantai ke kain lobby duster. Jika lantai sudah terlalu kotor, maka harus dibersihkan dengan cara General Cleaning (Scrub Metode).

Material lantai, wallpaper, dan gordyn mungkin bukan menjadi prioritas Anda dalam membangun rumah. Sering kali material tersebut hanya dianggap pelengkap dalam rumah Anda. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa tanpa memperhatikan ketiga material ini, tampilan rumah Anda tidak akan maksimal.

Sumber : http://www.lauwis.com/merawat-interior-rumah-tips/

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Tips Merawat Interior Rumah"

partukang.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE