Jenis dan gambar batu alam Cirebon
Berikut jenis dan gambar batu alam Cirebon yang di Produksi oleh CV. Sinergi Stone :
1. Batu Andesit (lavastone)
Seperti yang kita ketahui, sebelumnya kita sudah membahas tentang batu andesit, mulai dari jenisnya dan pemanfaatannya. Yang mana batu andesit cirebon memiliki 2 jenis, diantaranya batu andesit bintik dan batu andesit polos. Batu
andesit yang memiliki sifat keras, tidak berbekas jika di gores sangat
tepat di aplikasikan pada eksterior, baik dinding rumah bagian luar
maupun dinding pagar. Dengan warna abu-abu cenderung gelap, jenis batu
alam andesit menampilkan kesan elegan bagi pemakainya.
2. Batu Candi Merah (lavastone)
Kebanyakan
orang mengetahui batu candi berwarna hitam, namun bagi sebagian orang
Cirebon mereka memiliki kebanggaan sendiri akan batu candi. Ya, batu
candi asli Cirebon berwarna merah, lebih tepatnya merah hati. Jenis batu
alam ini memiliki sifat keras, seperti batu candi hitam Jogja. Dan
setiap batu candi pastinya memiliki pori-pori yang besar, ini merupakan
ciri khas untuk membedakan dengan batuan lain. Namun karena pori-pori
yang besar ini, batu candi sangat mudah menyerap air sehingga memudahkan
memicu pertumbuhan lumut yang dapat merusak tekstur batu alam ini. Batu
candi untuk sebagian orang biasanya di pasang pada dinding pagar, akan
lebih indah jika dilengkapi dengan taman. Dan contoh paling umum,
candi-candi di Indonesia menggunakan aplikasi batu candi untuk komponen
utama bangunannya.
3. Batu Cupang Merah (sandstone)
Jenis batu
alam ini termasuk batuan sandstone yang langka, dengan warna asli merah
muda, tercermin batu ini memiliki keindahan jika di aplikasikan pada
dinding. Namun bukan itu saja keistimewaan batu cupang merah ini, jika
diberikan cat pelapis/coating yang tepat jenis batu alam ini akan
berubah warna menjadi merah. Jenis batuan sandstone ini sangat tepat di
aplikasikan pada dinding rumah bagian dalam namun banyak juga di
aplikasikan pada dinding luar rumah.
4. Batu Putih (sandstone)
Batu putih
jika anda perhatikan memiliki tampilan seperti batu paras Jogja, tetapi
batu putih Cirebon memiliki tekstur yang lebih kuat dan padat. Dengan
warnanya yang putih terang, batu ini harus dirawat dengan rutin agar
tampilannya tetap natural dan bersih. Jenis batu alam ini sangat tepat
untuk memunculkan kesan vintage atau Eropa klasik pada tampilan
bangunan.
5. Batu Putih Cacing (sandstone)
Satu lagi keunikan jenis batu alam dinding
Cirebon, yang mana batu alam ini memiliki tekstur yang sama dengan batu
alam putih. Tetapi batu putih cacing memiliki corak hitam pada
permukaannya. Terbentuk karena adanya proses sedimentasi butiran-butiran
pasir yang bermetamorfosis, sehingga membentuk corak tersebut. Batu
alam ini sangat tepat jika anda menginginkan suasana yang lebih hidup
pada dinding interior anda.
6. Batu Palimanan (sandstone)
Batu Palimanan khas Cirebon berasal dari kecamatan Palimanan kabupaten Cirebon. Berdasarkan warna dan jenisnya, Batu Palimanan dibedakan menjadi batu Palimanan Kuning (cream palimo), Batu Palimanan Putih (white palimo) dan Batu Palimanan Emas (golden palimo). Jenis batu alam ini merupakan jenis batuan sandstone
yang agak lunak dan padat serta memiliki serat pada permukaannya. Batu
Palimanan cocok di aplikasikan pada dinding pagar, dinding rumah baik
dalam maupun dinding luar, baik ruang keluarga, ruang tamu ataupun teras
rumah.
7. Batu Palem (sandstone)
Jenis batu
alam ini dari segi tekstur dan corak hampir mirip dengan batu
palimanan. Maka tak jarang yang tidak bisa membedakan batu palem dengan
batu palimanan. Tetapi jika anda cermati batu palimanan lebih ke warna
kuning dan batu palem lebih dominan berwarna kecoklatan. Batu palem ini
cukup tepat di aplikasikan pada dinding teras ataupun dinding interior.