.

Cara Memasang Scafolding

Dalam pelaksanaan konstruksi, khususnya untuk pembangunan gedung lebih dari satu lantai diperlukan perancah atau scaffolding baik itu terbuat dari kayu ataupun dari bahan logam seperti pipa.

Seringkali para pekerja di lapangan melakukan pemasangan scaffolding secara serampangan jika tidak diawasi dengan baik, padahal banyak kecelakaan kerja yang terjadi di kita ini adalah bangunan ambruk yang salah satu penyebabnya adalah pemasangan scaffolding yang tidak sesuai ketentuan atau asal pasang saja. Disini tidak akan dibahas secara menyeluruh bagaimana memasang scaffolding yang benar dan aman secara keseluruhan,  kami hanya akan menyoroti dari sisi penempatan dudukkan untuk scaffolding tersebut.
DSC08415

Penempatan tempat kedudukan ujung dari scaffolding perlu diperhatikan benar, jika tanah atau landasan yang ada miring perlu diratakan dengan baik, jika tanah nya lembek perlu diperkeras ataupun diberi alas yang kuat dan cukup lebar agar tidak terjadi kemungkinan tergelincir akibat tekanan dari atas atau pun ada pergerakan gempa bumi misalnya.
DSC08414
Penempatan dudukkan seperti gambar diatas jelas-jelas sangat membahayakan, pada kasus ini scaffolding di tempatkan pada tanah yang lembek kemudian pada sebagian lokasi diberi penguat dengan dudukan dari balok kayu yang di letakkan asal bisa menahan batang perancah saja. Kondisi ini sangat rawan untuk tergelincir. Baik itu balok penahannya maupun batang perancahnya sendiri, walaupun sudah di pakukan pada balok penahan.
DSC08418
Demikian juga pada contoh gambar diatas, penempatan tiang perancah dan sangat tidak dianjurkan di lakukan di proyek pembangunan konstruksi.
DSC06129
Kesadaran para pekerja, mandor serta manajer proyek akan penting nya keselamatan kerja sangat diperlukan, demikian pula peran akhli K3 Konstruksi dalam melakukan identifikasi bahaya K3 dan pengendalian bahaya K3 perlu selalu di ikut sertakan dan diberi peran yang cukup agar bisa melakukan inspeksi dan pengawasan yang baik atas pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Karena jika sudah terjadi kecelakaan kerja akibatnya sangat fatal, selain dapat menimbulkan korban tewas bagi pekerja juga kerugian atas bangunan konstruksi yang sedang dibangun, kerugian waktu yang terhambat dalam penyelesaian pekerjaan karena kecelakaan/bangunan ambruk misalnya, selain itu juga biaya yang akan berlipat-lipat bahkan berpuluh kali lipat yang dibutuhkan dibandingkan dengan biaya yang diperluan untuk pengendalian, jika saja sejak awal sudah di prediksi bahaya mungkin bisa terjadi dan dilakukan pengendaliannya agar bahaya tersebut tidak terjadi.
Demikian semoga memberi manfaat dan menjadi perhatian bersama para pelaku konstruksi di tanah air.

0 Response to "Cara Memasang Scafolding"

Post a Comment

partukang.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE