.

Memasang Batu Koral

1.  Persiapkan bidang kerja. Pemasangan batu koral di proyek ini dilakukan setelah keramik diletakkan pada tempatnya dan sudah diatur ketinggiannya. Kami memberikan pembatas pada bagian yang menurun untuk menahan adukan semen. Pembatas ini bisa dibuat dengan menggunakan batang kayu atau bahan lainnya.
http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/1-13.jpg?w=320&h=240
Mempersiapkan bidang kerja.

http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/1-22.jpg?w=240&h=320
Pasang kayu sebagai tahanan agar adukan tidak luber dan berantakan.
2. Beri adukan semen pada bagian yang akan dipasang batu koral dan ratakan adukan tersebut.
http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/2-12.jpg?w=320&h=240
Beri adukan semen pada bagian yang akan dipasang batu koral.

http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/2-22.jpg?w=320&h=240
Ratakan adukan sampai sejajar dengan permukaan keramik.
3. Letakkan batu koral diposisinya, bisa berdasarkan pola atau secara acak. Kami mengunakan 2 warna baru koral yang berbeda agar lebih menarik dan disusun menggunakan pola pada bagian sekitar keramik diagonal, sisanya diletakkan secara acak.
http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/3-12.jpg?w=320&h=240
Letakkan batu koral di atas adukan semen.

http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/3-22.jpg?w=320&h=240
Penempatannya bisa dibentuk sesuai pola atau secara acak.
4.  Setelah semua batu tersusun, ratakan dengan cara ditekan/diketuk dengan kayu atau papan agar posisi batu masuk ke dalam adukan semen secara merata. Untuk kasus kami, batu ditekan sampai posisinya rata dengan keramik.
http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/4-12.jpg?w=320&h=240
Ketuk-ketuk dengan papan kayu agar batu masuk ke dalam adukan semen.

http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/4-21.jpg?w=320&h=240
Ketuk sampai permukaan batu sejajar dengan semen dan keramik.
5. Setelah ditekan, beri kembali adukan semen untuk menutupi rongga antar batu koral.
http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/5-12.jpg?w=320&h=240
Berikan adukan semen di atasnya.

http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/5-22.jpg?w=320&h=240
Ratakan agar rongga antar batu koral terisi dengan semen.
6.  Singkirkan kelebihan adukan semen dengan papan kayu supaya batu koralnya kelihatan.
http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/6-12.jpg?w=320&h=240
Buang kelebihan adukan dengan papan kayu.

http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/6-22.jpg?w=320&h=240
Bersihkan sampai rata dengan permukaan keramik.
7. Supaya adukan semen basah cepat kering, taburkan semen kering di atasnya dan ratakan. Semen kering juga berguna untuk mengikat agar batu koral tidak mudah lepas di kemudian hari.
http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/7-11.jpg?w=320&h=240
Taburkan semen kering dan ratakan sambil diusap.

http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/7-21.jpg?w=320&h=240
Agar tidak merusak telapak tangan, sebaiknya gunakan sarung tangan pada saat menaburkan semen kering.
8. Bersihkan permukaan batu koral dengan menggunakan kain lap agar sisa-sisa kelebihan semen terangkat dan batunya terlihat kembali.
http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/8-11.jpg?w=320&h=240
Gosok dengan kain selagi adukan semen belum terlalu kering.

http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/8-21.jpg?w=320&h=240
Bisa juga menggunakan kertas sak semen.

http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/8-31.jpg?w=320&h=240
Teruskan menggosok sampai batu koral terlihat kembali.
Setelah selesai, hasil akhirnya akan tampak seperti ini :
http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/hasilakhir11.jpg?w=300
Tampak depan

http://jumpinjack8.files.wordpress.com/2012/01/hasilakhir22.jpg?w=224
Tampak atas.

0 Response to "Memasang Batu Koral"

Post a Comment

partukang.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE