.

Pekerjaan Beton Cor


Kubus beton dengan bahan terdiri dari semen, pasir, agregat kasar dan air. Bahan material sebelum dipergunakan diambil sampel terlebih dahulu untuk ditest dan dibuat site mix desain sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknis. Pelaksanaan pengecoran untuk mutu beton sesuai dengan yang dipersyaratkan menggunakan alat pengaduk beton molen, atau apabila beton disuplai dari batching plant maka pengirimannya menggunakan concrete truck mixer. Pencampuran komposisi material dikonversikan dari job mix design ke volume kotak campuran.

Bahan yang dipergunakan :
-          Agregat/ kerikil
Kebersihan material adalah syarat mutlak untuk mendapatkan mutu beton sesuai dengan spesifikasi teknik/ yang disyaratkan dalam gambar rencana. Untuk hal tersebut di atas perlu adanya pengawasan dalam proses pengerjaan produksi material beton terutama untuk produksi agregat yaitu pasir dan kerikil.
-          Pasir
Pasir yang digunakan dalam proyek ini :
-      Pasir Buatan        : pasir yang dihasilkan dari batu-batuan
-      Pasir Alam           : pasir yang diambil dari sungai.
-      Pasir Campuran   : campuran antara pasir alam dan pasir buatan
                                          yang dibuat dengan ukuran yang tepat.

-          Semen
Penggunaan semen untuk konstruksi beton harus yang telah melalui proses tes laboratorium terhadap kekuatan semen serta bahan pembentuk semen, sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak menjadi masalah. Dalam hal penyimpanan zak semen harus terhindar dari air dan kondisi lembab, untuk itu lantai dasar dari penyimpanan zak semen minimal 30 cm di atas tanah.
-          Air
Dipergunakan air untuk campuran beton harus yang bersih/ atau tidak mengandung minyak, garam, asam, basa, gula bahan organik/ lumpur dan bahan lain yang akan mengakibatkan proses kimiawi dari beton gagal.
-          Besi Beton
-          Kawat Bendrat
-          Kayu Bekisting
-          Paku

Peralatan yang diperlukan :
-       Concrete Mixer
-       Concrete Mixer Truck
-       Concrete Vibrator
-       Concrete Pump
-       Kereta Sorong
-       Bar Cutter & Bar Cutter
-       Peralatan Tukang

Pelaksanaan :
-          Pekerjaan Beton adalah beton dengan kuat tekan silinder usia 28 hari, Kadar semen minimal 55 kg/m3 berbentuk kubus ukuran 15x15x15 cm3, dengan nilai slump antara 12 ± 2 cm. Penyediaan material beton diadakan dengan menggunakan/menyewakan concrete mixer/truck mixer concrete dari batching plant ke lokasi proyek.
-          Setelah melalui tahapan pengujian Beton, maka selanjutnya adalah pekerjaan persiapan untuk pengecoran berupa pembuatan bekisting. Bekisting dibuat sesuai dengan bentuk dan ukuran yang ditentukan dalam gambar kerja.
-          Bekisting/ cetakan beton sebelum pengecoran dilakukan, harus dipersiapkan sehingga posisi terakhir dari kedudukan konstruksi yang diminta dapat betul-betul dipenuhi, antara lain bentuk, kekakuan dan kekuatannya, bagian-bagian yang akan dicor harus bersih, bebas dari segala macam kotoran.
-          Besi yang sudah terpasang harus bebas dari karat maupun kotoran, dapat mengurangi ikatan beton dengan besi tulangan. Posisi tulangan, ikatan dan jumlah batang besi yang terpasang serta tebal selimut harus sesuai dengan Gambar Rencana.
-          Semua bentuk bekisting dan posisi pembesian harus disetujui Direksi sebelum pengecoran dilaksanakan.
-          Beton dibuat sedekat-dekatnya dengan tempat pengecoran, dimana dalam proses pengecoran ini dilakukan terus-menerus tidak berhenti sampai batas-batas penghentian pengecoran (siar pelaksanaan) yang disetujui Direksi.
-          Untuk mencegah timbulnya rongga, adukan harus dipadatkan selama pengecoran berlangsung dengan menggunakan vibrator. Alat vibrator yang digunakan mempunyai frekuensi lebih dari 85 getaran tiap detik agar beton selalu dalam keadaan plastis dan dapat mengisi dengan mudah ke dalam diantara besi.